Proses laju infiltrasi pdf

Suripin, 2001 dengan mempelajari proses terjadinya dan faktor yang mempengaruhi dalam proses infiltrasi terutama pada infiltrasi dibawah tegakan hutan, mahasiswa memahami berbagi fungsi penting dari hutan sebagai salah satu. Sebaliknya, apabila intensitas hujan lebih kecil dari kapasitas infiltrasi, maka laju infiltrasi sama dengan laju curah hujan asdak, 2010. Hasil pengukuran laju infiltrasi di lokasi penelitian dibedakan menjadi 3 kelompok variasi kepadatan, yaitu berdasarkan kepadatan tinggi, sedang, dan rendah. Laju infilltrasi umumnya dinyatakan dalam satuan yang sama dengan satuan intensitas curah hujan, yaitu milimeter per jam mmjam. Besarnya laju infiltrasi atau perkolasi dinyatakan dalam mmjam atau mmhari. Dari siklus hidrologi, jelas bahwa air hujan yang jatuh di permukaan tanah sebagian akan meresap ke dalam tanah, sabagian akan mengisi cekungan permukaan dan sisanya merupakan overland flow. Dengan demikian, proses infiltrasi melibatkan tiga proses yang saling tidak tergantung. Hal penting dari proses ini terkait dengan sejumlah faktor, yaitu intensitas curah hujan, laju infiltrasi, dan limpasan permukaan, sifat tanah dan kondisi permukaan tanah seperti kelembaban tanah, kekasaran tanah dan panjang lereng serta kecuraman lahan.

Laju infiltrasi dipengaruhi oleh tekstur dan struktur, kelengasan tanah, kadar materi tersuspensi dalam air juga waktu. Atau kapasitas tampungan pada lahan gambut juga tidak. Proses pergerakan air ke dalam pori tanah ini disebut proses infiltrasi. Kapasitas infiltrasi adalah laju infiltrasi maksimum untuk suatu jenis tanah tertentu. Faktorfaktor yang mempengaruhi infiltrasi dari logika. Urbanisasi bangunan, jalan, sistem drainase bawah permukaan mengurangi infiltrasi. Pada saat tanah masih kering, laju infiltrasi cenderung tinggi. Pengertian air tanah, proses terbentuk dan macam jenis air. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi laju infiltrasi yaitu kedalaman genangan dan tebal lapisan jenuh, kelembaban tanah, pemampatan oleh hujan, penyumbatan oleh butir halus, tanaman penutup, topografi, dan intensitas hujan kedalaman genangan dan tebal lapisan jenuh. Dengan adanya proses infiltrasi, maka dapat mengurangi terjadinya banjir, mengurangi terjadinya erosi tanah. Laju infiltrasi tertinggi pada tanah non vegetasi karena tanah pada pada kondisi ini memiliki porositas yang. Nilai i yang didapat pada menit pertama pengkuran laju infiltrasi di lapangan tak bervegetasi adalah 1,2, pada menit ke5 menurun menjadi 0,6, menit ke 10 menjadi 0,4 hingga konstan pada menit ke 60 yaitu 0,1. Istilah infilrasi secara spesifik merujuk pada peristiwa masuknya air ke dalam permukaan tanah. Transpirasi adalah proses di mana tumbuhan melepaskan air di dalamnya dalam bentuk uap air atau uap air.

Transmibilitas tanah banyaknya pori yang besar, yang menentukan sebagian dari setruktur tanah, merupakan salah satu faktor penting yang mengatur laju transmisi air yang turun melalui tanah. Infiltrasi didefinisikan sebagai proses masuknya air ke dalam tanah melalui permukaan tanah. Laju infiltrasi pada lahan gambut yang dipengaruhi air. Laju infiltrasi dipengaruhi oleh tekstur dan struktur, kelengasan tanah, kadar materi. Proses infiltrasi merupakan proses yang paling penting dalam siklus hidrologi. Oleh karenanya, kondisi fisika yang mempengaruhi laju evaporasi umum terjadi pada kedua proses alamiah tersebut. Basuki wasis, ms infiltration is the movement of water through the soil.

Sehingga poripori tanah mengecil, dan menghambat laju infiltrasi. Proses ini merupakan bagian yang sangat penting dalam daur hidrologi yang dapat mempengaruhi jumlah air yang terdapat dipermukaan tanah, dimana air yang terdapat. Penutupan permukaan tanah akan mempengaruhi laju infiltrasi. Pengertian, jenis, mekanisme adalah materi yang akan dijelaskan. Penetapan batas tertinggi laju erosi yang masih dapat dibiarkan atau. Akan tetapi pada saat laju pemberian air telah melebihi harga in.

Pada grafik dibawah ini menunjukkan kurva kapasitas infiltrasi f p, yang. A read is counted each time someone views a publication summary such as the title, abstract, and list of authors, clicks on a figure, or views or downloads the fulltext. Faktor yang mempengaruhi infiltrasi proses evaporasi juga diimbangi oleh adanya kondensasi yaitu perpindahan molekul udara ke dalam air. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui laju infiltrasi dan permeabilitas tanah. Dapat dipahami pada saat awal turunnya hujan, penyerapan air oleh tanah laju infiltrasi terjadi dengan cepat. Proses infiltrasi akan secara lambat membawa air tanah kembali ke laut. Laju infiltrasi aktrual tergantung dari karakteristik tanah dan jumlah air yang tersedia dipermukaan tanah untuk membuat tanah lembab.

Laporan praktikum infiltrasi out line teknik pertanian. Air yang berinfiltrasi pada suatu tanah hutan karena pengaruh gravitasi dan daya tarik kapiler atau disebabkan pula oleh tekanan dari pukulan air hujan pada permukaan tanah. Infiltrasi wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas. Pengertian, jenis, mekanisme dibahas lengkap dan gambar untuk pembaca semua simak disini. Mahasiswa program sarjana jurusan teknik pengairan universitas brawijaya. Nah, setelah melalui proses run off dan infiltrasi, air yang telah mengalami siklus hidrologi tersebut akan kembali berkumpul di lautan. Proses berlangsungnya air masuk ke permuakan tanah kita kenal dengan infiltrasi. Dalam infiltrasi dikenal dua istilah yaitu kapasitas infiltrasi dan laju infiltrasi, yang dinyatakan dalam mmjam. Proses infiltrasi air hujan yang bergerak menjadi air tanah pada akhirnya akan bergerak menuju sungai dan umumnya yang dibutuhkan untuk sampai di sungai adalah 6 bulan. Infiltrasi tanah meliputi infiltrasi kumulatif, laju infiltrasi dan kapasitas infiltrasi.

Analisis penentuan laju infiltrasi pada tanah dengan variasi kepadatan ryan renhardika1, donny harisuseno2, andre primantyo h2, dian noorvy k3 1. Oleh karena itu, pada praktikum ini mahasiswa akan melakukan praktikum tentang pengaruh penambahan bahan organik terhadap laju infiltrasi. Proses infiltrasi adalah bagian yang sangat penting dalam daur hidrologi maupun dalam proses pengalihragaman hujan menjadi aliran di sungai. Infiltrasi beragam secara terbalik dengan lengas tanah. A q i dimana i laju infiltrasi m detik1, q volume air yang masuk ke dalam tanah m3 detik1, dan a luas penampang bor tanah cm2 6. Kelemahan utama dari model ini terletak pada penentuan parameternya fo, fc. Dalam proses infiltrasi ini selalu dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti gaya gravitasi, porositas tanahbatuan, permeabilitas tanahbatuan dan vegetasi. Ketika air hujan menyentuh permukaan tanah, sebagian atau seluruh air hujan tersebut masuk ke dalam tanah melalui poripori permukaan tanah.

Proses masukknya air hujan melalui poripori permukaan tanah 2. Air infiltrasi yang tidak kembali lagi ke atmosfer melalui proses evapotranspirasi akan menjadi air tanah untuk seterusnya mengalir ke sungai di sekitar. Faktorfaktor yang berpengaruh antara lain cahaya matahari, suhu udara, dan kapasitas kadar air dalam udara. Laju infiltrasi tegakan jati tectona grandis linn f di bkph subah kph kendal. Kandungan bahan organik terus menurun karena proses pelapukan semakin. Pada tabel 3 ratarata hasil pengukuran lapangan dan pendugaan laju infiltrasi menggunakan model horton pada titik sampel lahan sawah ls berat laju infiltrasi pada observasi lapangan 705,5 cmjam, sedangkan pada model horton 743,25 cmjam, volume 594,255 cm3, pada fase 1 sehingga klasifikasi laju infiltrasinya cepat. Laju infiltrasi dianalisis menggunakan model horton. Tulisan ini akan membahas mengenai perngertian dan proses terjadinya infiltrasi, faktorfaktor yang mempengaruhi infiltrasi serta tindakantindakan yang dapat dilakukan untuk mempertahankan laju infiltrasi tetap tinggi. Limpasan terjadi karena intensitas hujan yang jatuh di suatu daerah melebihi kapasitas infiltrasi, setelah laju infiltrasi terpenuhi air akan mengisi cekungancekungan pada permukaan tanah. Butiran halus yang terbentuk pada saat tanah kering juga menghambat laju infiltrasi karena pada saat terjadinya hujan, butiran tersebut masuk kedalam tanah dan memperkecil poripori tanah.

Pemampatan tanah oleh hujan adalah keadaan turunnya hujan membuat tanah semakin padat. Tanah yang padat akan memiliki poripori yang kecil sehingga dapat menghambat laju infiltrasi. Analisis infiltrasi dan stabilitas lereng pada article. Data hasil pengukuran di lapang digunakan untuk menentukan laju infiltrasi berdasarkan kriteria kapasitas infiltrasi tabel 1 dengan persamaan sebagai berikut. Laju infiltrasi ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu jenis permukaan tanah, kadar air, tumbuhtumbuhan, dan cara pengolahan tanah. Proses masukknya air hujan melalui poripori permukaan. Laju infiltrasi tanah konstan tertinggi terdapat pada kebun singkong sebesar 7,80 cmjam dengan kelas laju infiltrasi agak cepat disusul oleh laju infiltrasi konstan pada kebun karet 6,00 cmjam, kebun durian 5,40 cmjam, serta lahan terbuka dengan laju infiltrasi. Doc 2 infiltrasi dan degenerasi tiang ari academia. Air tanah juga merupakan salah satu sumber daya air selain air sungai dan juga air hujan.

Pemadatan tanah juga dapat mempengaruhi besarnya poripori tanah. Berdasarkan pengamatan lapangan, laju infiltrasi di empat yang bervegetasi lebih cepat daripada daripada yang tidak bervegetasi. Laju infiltrasi juga dipengaruhi oleh kondisi tinggi muka air tanah, sehingga pada masingmasing sifat tanah akan memiliki laju infiltrasi yang berbeda. Infiltrasi adalah proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari permukaan tanah melalui poripori tanah. Infiltrasi kumulatif adalah jumlah air yang meresap ke dalam tanah pada suatu periode infiltrasi. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa kepadatan tanah tidak berpengaruh terhadap laju infiltrasi. Kandungan air tanah pada saat mulai terjadinya infiltrasi juga berpengaruh terhadap laju infiltrasi gambar 1. Pengertian air tanah, proses terbentuknya air tanah dan macam jenis air tanah serta manfaat air tanah terlengkap air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau lapisan bebatuan yang ada dibawah permukaan tanah. Laju infiltrasi pada tanah yang ditutupi oleh mulsa dan serasah cenderung lebih besar dan konstan namun bila mulsa dan serah di buang maka laju infiltrasi akan segera menurun, dan akan konstan setelah mencapai kapasitas infiltrasi maksimum jenuh. Pada lahan gambut misalnya tentu tidak akan sama besarnya dengan laju infiltrasi pada lahan tanah pertanian.

Secara teori dapat dikatakan bahwa laju erosi harus seimbang dengan laju pembentukan tanah, namun dalam prakteknya sangat sulit untuk mencapai keadaan yang seimbang tersebut n urpilihan, dkk. Umumnya, infiltrasi yang dimaksud adalah infiltrasi vertikal, yaitu gerakan ke bawah dari permukaan tanah jury dan horton, 2004. Tata cara pengukuran laju infiltrasi tanah di lapangan. Kerusakan menjadi semakin parah setelah beberapa tahun karena minimnya perlindungan terhadap permukaan tanah. Perlokasi merupakan proses kelanjutan aliran air tersebut ke tanah yang lebih dalam. Laju infiltrasi fa adalah laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi.

Dengan adanya infiltrasi, maka akan tersedia air untuk evaporasi dan transpirasi, serta tersedianya peluang dalam peningkatan cadangan air tanah, yang berpengaruh juga pada kontinyuitas aliran. Air hujan yang jatuh ketanah akan masuk kedalam tanah dengan adanya gaya gravitasi, viskositas dan gaya kapilar dan disebut juga sebagai proses infiltrasi. Infiltrasi adalah proses aliran air masuk ke dalam tanah yang umumnya berasal dari curah hujan, sedangkan laju infiltrasi merupakan jumlah air yang masuk ke dalam tanah per satuan waktu. Sedangkan persamaan untuk laju infiltrasi minimum model yang dihasilkan tidak layak dipergunakan karena hanya menghasilkan koefisien determinasi 0,162. Bagian tanaman seperti batang, poripori kecil pada, apa itu transpirasi adalah. Infiltrasi proses masuknya air ke dalam tanah menembus permukaan tanah. Sehingga makin baik penutupan tanah, maka laju infiltrasi cenderung lebih tinggi harto, 1993. Laju infiltrasi adalah banyaknya air persatuan waktu yang masuk melalui permukaan tanah dinyatakan dalam mm jam1 atau cm jam1. Analisis kemampuan infiltrasi lahan berdasarkan kondisi.